LAPORAN PRAKTIKUM
UJI KARBOHIDRAT DENGAN METODE IODINE
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Asy Syaffa Amatur Rahman 48416504
Ayu Nindita Nuraini 48416505
M. Irvan Chairunnur Fajar 48416509
Dosen Pengampu :
Inti Mulyo Arti STP., MSc
Adinda Nurul Huda M, SP., MSi.
PROGRAM
STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Puji syukur kami panjatkan
atas kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas berkat rahmat dan karunianya
sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporanpraktikum dengan judul Uji Karbohidrat
Dengan Metode Iodin. Dalam
penyusunan laporan ini tidak sedikit kami mengalami hambatan dan kesulitan,
namun berkat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak serta kerja
keras, Alhamdulillah laporan ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Atas bantuan, bimbingan dan
dukungannya, kami ucapkan terimakasih kepada Dosen Mata Kuliah Biokimia
Tanaman. Kami sadar bahwa penyusunan laporan ini jaduh dari sempurna, baik isi
maupun tulisan. Untuk itu kami sangat mengarapkan saran dan kritik yang positif
dan bersifat membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang. Kami berharap
laporan ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’
alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Depok, 04 November 2017
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kata
karbohidrat berasal dari kata karbo dan air. Secara sederhana karbohidrat
didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah karbon yang mengandung
gugus hidroksil. Karbohidrat yang paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut
polihidroksi aldehid atau aldosa) atau berupa keton (polihidroksiketon aau
ketosa). Berdasarkan pengertian diatas diketahui bahwa karbohidrat terdiri atas
atom C, H, dan O. adapun rumus umum dari karbohidrat adalah Cn(H2O)n atau
CnH2nOn (Wiratmaja, 2011).
Dalam
karbohidrat dikenal beberapa pengujian untuk menentukan kandungan yang ada
dalam karbohidrat tersebut. Dalam tes Molisch, larutan yang bereaksi positif
akan memberikan cincin yang berwarna ungu ketika direaksi dengan alphanaftol
dan asam sulfat pekat. Diperkirakan, konsentrasi asam sulfat pekat bertindak
sebagai agen dehidrasi yang bertindak pada gula untuk membentuk furfural dan
turunannya yang kemudian dikombinasi dengan alphanaftol untuk membentuk produk
berwarna (Pranata, 2004).
Uji
Iodin digunakan untuk memisahkan amilum atau pati yang terkandung dalam
larutan. Reaksi postifinya ditandai dengan adanya perubahan menjadi warna biru.
Warna biru yang dihasilkan merupakan hasil dari ikatan antara Iodin dengan
amilum. Amilopektin akan memberikan warna merah ungu, sedangkan glikogen dan
dekstrin memberikan warna merah coklat (Monruw, 2010).
odin
Iodin memiliki wujud fisik liquid dengan warna kuning hinga merah gelap dan
tidak berbau. Titik didihnya sebesar 97,22oC. Simpan dalam wadah tertutup
rapat, di daerah sejuk dan kering,
berventilasi baik dan jauh dari zat-zat yang tidak kompatibel
(Lernapharm, 2004).
1.2.Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui uji karbohidrat dengan metode iodin.
BAB II.
METODOLOGI
2.1. Waktu
dan Tempat
Kegiatan
Praktikum uji karbohidrat denan metode
pada mata kuliah Biokimia Tanaman dilaksanakan di Universitas Gunadarma
Kampus F6. Pada hari Senin, 30 Oktober 2017 pukul 09:00 WIB.
2.2.Alat dan Bahan
a. Alat
1. Alat tulis
2. wadah cat air
3. cutter
4. Sendok
b. Bahan
1. Putih telur
2. Kuning telur
3. Alpukat
4. Kacang tanah
5. Pisang
6. Bawang merah
7. Ubi manis jepang
8. Tempe
9. Tahu
10. Kentang
11. betadine
11. betadine
2.3. Prosedur Kerja
a. Siapkan alat dan bahan
b. masukan bahan bahan ke wadah cat air lalu diberi air lalu
dicampurkan
c. lalu diberikan iodin sebanyak
3 tetes kedalam masing masing bahan
d. lalu amati perubahan warna ssetelah diberikan iodin
BAB
III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1.Hasil
No.
|
Bahan
|
Perlakuan
|
|
Kontrol
|
Iodine
|
||
1.
|
Alpukat
|
Hijau
|
Kuning
|
2.
|
Bawang merah
|
merah
|
merah
|
3.
|
Kacang tanah
|
Putih
|
Putih Pucat
|
4.
|
Kentang
|
kuning
|
Biru
|
5.
|
Kuning telur
|
Kuning
|
Kuning
|
6.
|
Pisang
|
Kuning
|
Biru
|
7.
|
Putih telur
|
Putih
|
Putih
|
8.
|
Tahu
|
Putih
|
Putih pucat
|
9.
|
Tempe
|
Putih
|
Putih pucat
|
10.
|
Ubi manis jepang
|
Kuning
|
biru
|
3.2.Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan diatas beberapa bahan menunjukan
perubahan warna pada saat diberikan iodine. Seperti pada kentang, ubi, pisang
menunjukan perubahan warna. Penambahan
iodin dilakukan setelah penambahan aquades pada perlakuan sebelumnya. Iodin
ditambahkan dalam sampel sebanyak tiga tetes dan dihomogenkan. Hasil yang
diperoleh dari perlakuan ini adalah larutan tetap berwarna putih keruh.
Seharusnya penambahan iodin mengakibatkan perubahan warna pada larutan. Hal ini
disebabkan karena kurangnya ketelitian dalam melihat perubahan warna yang
terjadi. Terbentuknya warna biru pada larutan karbohidrat dikarenakan amilum
pada kentang bereaksi dengan iodin. Hal ini sesuai dengan pernyataan Awan
(2011) bahwa iodin yang ditambahkan
mengakibatkan perubahan warna pada sampel karbohidrat. Amilum pada kentang yang
berbentuk spiral memudahkan iodin masuk dengan mudah. Uji Iodin digunakan
untuk memisahkan amilum atau pati yang terkandung dalam larutan. Reaksi
postifinya ditandai dengan adanya perubahan menjadi warna biru. Warna biru yang
dihasilkan merupakan hasil dari ikatan antara Iodin dengan amilum. Amilopektin
akan memberikan warna merah ungu, sedangkan glikogen dan dekstrin memberikan
warna merah coklat (Monruw, 2010).
tabel 1. sampel sebelum diberikan iodine
tabel 2. sampel yang sudah diberikan iodine
tabel 1. sampel sebelum diberikan iodine
tabel 2. sampel yang sudah diberikan iodine
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Karbohidrat adalah
karbon yang mengandung gugus hidroksil. Karbohidrat yang paling sederhana bisa
berupa aldehid atau berupa keton. Uji Iodin digunakan untuk memisahkan amilum atau
pati yang terkandung dalam larutan. Reaksi postifinya ditandai dengan adanya
perubahan menjadi warna biru. Warna biru yang dihasilkan merupakan hasil dari
ikatan antara Iodin dengan amilum. Amilopektin akan memberikan warna merah
ungu, sedangkan glikogen dan dekstrin memberikan warna merah coklat.
Daftar Pustaka
Awan, Rry. 2012. Reaksi
Uji Karbohidrat (Praktikum Biokimia).
Lerna Pharm. 2004. Material Safety Data Sheet
Iodine Solution.
Wiratmaja, I. G., dkk., 2011. Pembuatan Etanol
Generasi Kedua dengan Memanfaatkan Limbah
Rumput Laut Eucheuma cattoni sebagai Bahan Baku. Jurnal Ilmiah Teknik
Mesin. Vol. 5 (1) : 75-84.
Pranata, C.F,. 2004. Kimia
Dasar 2 : commoa Textbook. Malang : UM P
Komentar
Posting Komentar